Perhatian (perhatian)

Video: Perhatian (perhatian)

Video: Perhatian (perhatian)
Video: Rimar Callista - Waktu dan Perhatian | Cover Lirik Asih Francisca 2024, April
Perhatian (perhatian)
Perhatian (perhatian)
Anonim

Selama berabad-abad, para biksu dan mistikus telah menggunakan meditasi untuk memisahkan pikiran dari si pemikir, impuls dan tindakan, membebaskan pikiran dari batasan kaku dan interpretasi yang menyimpang.

Ketika praktik-praktik ini pertama kali mulai dipopulerkan di dunia Barat, ungkapan “berada di sini dan sekarang” menjadi tersebar luas. Ada logika dalam hal ini. Lagi pula, hanya dengan berada di masa sekarang kita dapat lebih cekatan mengatasi saat ini.

Ilmu-ilmu kognitif mulai mempelajari dan mengungkap impor halus dari Timur ini. Mereka berfokus pada teknik pemfokusan - tanpa tujuan atau penilaian. Ini disebut perhatian (mindfulness). Teknik ini meningkatkan koneksi di jaringan otak sehingga kita tidak terganggu.

Perhatian dapat membantu kita merasa lebih nyaman dengan esensi batin dan memenuhi perintah pertama perbaikan diri - mengenal diri sendiri.

Di saat-saat sulit, kami tidak punya waktu untuk melihat instruksi. Perhatian mengarah pada ketangkasan emosional, memungkinkan untuk mengamati orang yang berpikir dalam proses berpikir. Dia membawa "aku" kita keluar dari bayangan. Ini menciptakan kesenjangan antara pikiran dan tindakan, yang diperlukan untuk memastikan bahwa kita bertindak sesuai keinginan dan bukan karena kebiasaan.

Cara Menjadi Lebih Bijaksana

Mulailah dengan bernapas. Berkonsentrasilah pada pernapasan Anda selama satu menit. Mulailah menghitung sampai empat saat Anda menarik napas dan empat saat Anda menghembuskan napas. Secara alami, pikiran akan mencoba menjadi lalai. Periksa dan biarkan. Jangan mencela diri sendiri bahwa "Anda tidak bisa melakukannya". Setiap kali ada sesuatu yang terlintas dalam pikiran, fokuslah pada pernapasan Anda. Seperti itulah permainannya. Bukan untuk menang. Ini tentang terlibat dalam proses.

Perhatikan dengan seksama. Pilih objek di dekatnya - bunga, serangga, ibu jari - dan fokuskan padanya selama satu menit. Lihatlah dia seolah-olah Anda baru saja tiba dari planet lain dan melihatnya untuk pertama kalinya. Cobalah untuk mengisolasi dan mendefinisikan berbagai aspek dan dimensinya. Fokus pada warna, tekstur, gerakan, dll.

Gunakan praktik yang sudah mapan. Biarkan itu menjadi sesuatu yang Anda lakukan setiap hari, seperti membuat kopi atau menyikat gigi. Saat Anda mulai melakukan ini, fokuslah pada setiap tahap tindakan, pada elemen dari apa yang Anda lihat, dengar, tekstur, dan cium. Lakukan ini dengan sengaja.

Dengarkan secara nyata. Pilih sepotong musik (lagu klasik yang tenang) dan dengarkan - jika Anda bisa, kenakan headphone Anda - dan lakukan seolah-olah Anda mendengarnya untuk pertama kali. Jangan menilai, coba soroti aspek yang berbeda dari ritme, melodi, struktur.

Perhatian akan membawa Anda melampaui klasifikasi intelektual dan bahkan emosional dari pikiran dan pengalaman Anda. Ini adalah saat otak berhenti menjadi rasional, untuk bekerja sebagai pengindeks - ia menjadi lebih seperti spons daripada kalkulator. Penerimaan yang tenang seperti itu secara alami berbatasan dengan minat.

Ketika kita tertarik untuk menjelajahi dunia di dalam diri kita dan di luar batas kita, kita dapat membuat keputusan yang lebih fleksibel. Kita dapat dengan sengaja menghirup ruang ke dalam reaksi kita dan memilih berdasarkan apa yang penting bagi kita dan siapa yang kita harapkan.

Artikel itu muncul berkat buku "Kelincahan Emosional" oleh Susan David

Direkomendasikan: