Persaingan Saudara. Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Video: Persaingan Saudara. Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Video: Persaingan Saudara. Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Video: Persaingan Kakak-Adik Ada Manfaatnya Lho! - Najelaa Shihab 2024, April
Persaingan Saudara. Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Persaingan Saudara. Apa Yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Anonim

Orang tua yang memiliki lebih dari satu anak dalam keluarga mereka tahu secara langsung apa itu kecemburuan anak. Jika Anda baru saja bersiap-siap untuk melahirkan bayi kedua Anda, bersiaplah untuk menghadapi masalah ini. Sayangnya, manifestasi kecemburuan kekanak-kanakan tidak dapat dihindari, tetapi manifestasinya dapat dihaluskan.

Kecemburuan masa kecil adalah fenomena alam, jika orang tua belajar untuk menghadapinya dengan benar, dapat digunakan untuk kebaikan keluarga.

Apa yang memengaruhi manifestasi kecemburuan masa kecil?

Faktor-faktor berikut mempengaruhi tingkat keparahan kecemburuan pada anak-anak:

  1. Perilaku orang tua, jumlah perhatian yang mereka berikan kepada anak;
  2. Hubungan orang tua satu sama lain;
  3. Kemampuan orang tua untuk menerima dan mengatur perasaan dan emosinya;
  4. Kemampuan orang tua untuk mengungkapkan cinta mereka, mengkomunikasikan pikiran mereka dan menerima anak mereka.

Bentuk kecemburuan masa kecil

Kecemburuan jenis ini dapat memanifestasikan dirinya dalam bentuk berikut:

- peningkatan tingkat kecemasan: memburuknya tidur, nafsu makan, ketakutan, keengganan untuk bangun di pagi hari;

- agresi yang diarahkan pada anak bungsu: keinginan untuk menyinggung bayi, mengambil mainan favoritnya, pertengkaran terus-menerus di antara anak-anak;

- peningkatan aktivitas anak, linglung, keinginan, kegelisahan;

- Reaksi neurotik berupa histeria, gagap.

Terkadang kecemburuan kekanak-kanakan secara lahiriah praktis tidak memanifestasikan dirinya, tetapi dalam jiwa anak itu mengalami tragedi yang nyata. Anda dapat mengetahui masalahnya dengan mengamati anak Anda. Mungkin anak mulai lebih sering sakit, sedih, prestasi sekolah menurun.

Apa yang harus dilakukan orang tua?

Penting bagi ibu dan ayah untuk merespons kecemburuan masa kecil dengan benar. Jangan menekan perasaan ini atau mengabaikannya. Pada usia dini, anak masih belum dapat memahami emosinya dan mengendalikannya, jadi ada baiknya membantunya memahami apa yang dia alami. Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut:

- bicarakan topik ini dengan anak, jelaskan perasaannya, jelaskan mengapa ini terjadi;

- menceritakan dongeng kepada seorang anak di mana sang pahlawan juga merasa cemburu pada adik laki-laki atau perempuannya, tetapi ketika dia dewasa, dia belajar bermain dengannya dan ibu saya mencintai mereka secara setara.

- tunjukkan kepada anak-anak bahwa Anda mencintai mereka secara setara, cobalah untuk tidak memilih "favorit" untuk diri sendiri, jangan membandingkan anak-anak, jika tidak, Anda hanya akan memperburuk situasi dan memunculkan kebencian pada anak-anak satu sama lain dan untuk Anda.

- tidak menempatkan anak-anak satu sama lain sebagai contoh. Rayakan keunikan masing-masing, dukung dan bantu dalam segala usaha Anda. Jika Anda memberi tahu anak-anak Anda bahwa seseorang lebih baik dan seseorang lebih buruk, Anda hanya akan mengajari mereka untuk merasa rendah diri dan membenci orang lain.

Jika Anda hanya berencana untuk memiliki anak kedua, persiapkan anak pertama untuk ini, tetapi dengan sangat hati-hati. Beri tahu anak Anda tentang seperti apa bayi itu, tunjukkan fotonya saat ia masih kecil, belajar merangkak dan berjalan, seberapa besar perhatian Anda padanya, dan betapa pentingnya merawat bayi yang baru lahir. Menginspirasi dia untuk melakukan semua ini bersama-sama untuk adik laki-laki atau perempuannya.

Bentuklah sikap positif pada diri anak tentang kedatangan bayi dalam keluarga, dan lambat laun ia akan terbiasa dengan gagasan ini. Lakukan segala upaya untuk membuat penampilan bayi senyaman mungkin bagi anak yang lebih besar.

Efek positif dari kecemburuan masa kecil

Selain negatif, kecemburuan masa kecil juga memiliki efek positif:

- anak belajar membela kepentingannya;

- kesempatan untuk belajar membangun hubungan dengan orang lain;

- anak mendapat kesempatan untuk menumbuhkan toleransi dan kemandirian;

- mengajarkan untuk menemukan solusi kompromi.

Poin terpenting dalam semua ini adalah kemampuan orang tua untuk menjaga kepercayaan anak-anak mereka dalam cinta mereka.

Direkomendasikan: